menangislah semahunya...

Bismillahirrahmanirrahim...

srikandi,
akan ada satu saatnya, ALLAH mengingatkan kita tentang kelemahan yang ada dalam diri..
dan, kita mula tertunduk,..malah terduduk meratapinya..hati jadi hancur, perasaan mula berkecamuk lantaran tidak dapat menerima kenyataan.. lantas, mutiara berharga yang tersimpan rapi di kelopak mula keluar..memanaskan laluannya di denai pipi yang mulus.. mutiara yang selama ini dipagari dan dihalang dari jatuh agar menampakkan ketabahan pemilik diri..

tapi, sekali ia mula keluar, siapa lagi mampu menahan.. laju ia lalu..tanpa sempat kita menyekat.. Subhanallah

srikandi,
ada masanya pula, ALLAH mengetuk-ngetuk pintu tabir hati kita... merasa sebak secara tiba-tiba..kekadang tanpa diketahui punca..diri terasa seperti terbuai dengan perasaan sendiri.. hati terasa sayu sekali..lalu, mutiara jernih itu gugur lagi..

srikandi, biarkanlah ia mengalir... jangan disekat perjalanannya.. yang pasti, ia tahu laluannya.. di kulit mulus bergelar pipi sang srikandi.. jangan pernah merasa lemah dengan kehadirannya.. sesungguhnya, mutiara jernih itu kurniaan ILAHI pada kita..tiada lain, sebagai peneman penguat diri..biar mutiara itu menjadi saksi ketabahan kita melalui denai kehidupan yang sarat dengan cubaan.. Insyaallah..

setelah ia mula kering,sapulah dan biarkan ia pergi..biar ia pergi dan kering bersama gundah di hati.. tapi, kuharap serikandi tidak akan terhenti di situ.. bina semula kekuatan diri.. bangkit dari kedukaan yang berlalu.. jangan jadikan titisan air mata tangisan itu satu pembaziran..menangis bukan tanda pasrah..tapi tanda redha..redha atas segalanya.. jadikan ia penemanmu memadam nyalaan neraka..bukan jaidkannya sebagai penemanmu menambah duka..



wallahualam..